Selasa, 30 November 2010

Siklus Hidup Sistem

Siklus hidup system adalah deskripsi dari tugas implementasai yang akurat yang harus dilakukan. Polanya didasarkan pada pendekatan system yaitu dengan memahmi apa yang akan dilakukan, mempertimbangkan pemecahan alternative, menentukan yang terbaik, mengimplementasikannya, dan melakukan tindak lanjut.

Interpretasi siklus hidup ada empat fase yaitu :
(1) fase perencanaan, yang merupakan tanggung jawab manajer, manajer mendefinisikan masalah yang akan dipecahkan atau tujuan yang akan dicapai, dan spesialis informasi memberikan dukungan kepadanya dan diperlukan pengontrolan atas proses yang dijalankan oleh spesialis informasi.
(2) Fase analisis dan disain adalah studi mengenai system yang dilakukan oleh analis system.
(3) Fase penimplementasian melibatkan semua spesialis informasi yang menyusun sumber yang diperlukan.
(4) Fase pengoprasian, spesialis informasi terutama operator, menjadikan sumber agar dapat digunakan oleh
pemakai.

Manfaat Dan Etika Dari Sistem Informasi

Etika Dalam Suatu Masyarakat Informasi
Etika berhubungan dengan kebebasan setiap individu untuk memilih.
Etika adalah suatu hal tentang pilihan setiap individu, yaitu pada saat
dihadapkan pada berbagai alternatif tindakan
Ada beberapa konsep dasar yang berhubungan dengan etika dan tindakantindakan
yang dipilih sebagai keputusan yang dibuat setiap individu.
Konsep-konsep dasar tersebut adalah:
1. Tanggungjawab; menerima potensial biaya, tugas, dan kewajiban
untuk keputusan-keputusan yang diambilnya.
2. Akuntabilitas; mekanisme untuk menilai tanggungjawab untuk
keputusan yang dibuat dan tindakan yang diambil.
3. Kewajiban; adanya peraturan yang memungkinkan setiap individu
untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh
pihak, sistem, atau organisasi lain.
4. Proses; suatu proses di mana peraturan dikenal dan dipahami dan
terdapatnya kemampuan untuk menarik otoritas yang lebih tinggi
untuk memastikan bahwa peraturan diterapkan dengan benar.

Konsep dasar yang diuraikan tersebut membentuk tiang fondasi untuk
suatu analisa etika atas sistem informasi. Pertama, bahwa teknologi
informasi disaring melalui institusi sosial, organisasi, dan individu. Apa
pun dampak yang ada dari sistem informasi merupakan hasil dari
tindakan-tindakan dan perilaku yang berkembang dari setiap individu,
organisasi, maupun institusi. Kedua, tanggung jawab untuk konsekuensi
teknologi jelas terletak pada setiap individu, organisasi, dan institusi
yang memilih teknologi untuki digunakan. Penggunaan teknologi informasi
dengan cara yantg bertanggung jawab secara sosial mengandung arti
bahwa setiap individu bertanggung jawab untuk memenuhi akuntabilitas
untuk konsekuensi tindakan-tindakan yang diambil. Ketiga, di dalam
masyarakat politik dan sosial yang memiliki etika, setiap individu
diharapkan mampu untuk memperbaiki dampak yang terjadi melalui
seperangkat peraturan yang dikarakteristikan di dalam suatu proses.
Pada saat kita dihadapkan pada suatu situasi yang tampaknya merupakan
permasalahan etika, bagaimana seharusnya kita menganalisis situasi
dimaksud.

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi

Elemen-elemen IRM yang diperlukan
Pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan rencana formal yang harus diikuti setiap orang. Agar perusahaan sepenuhnya dapat mencapai IRM, perlu ada serangkaian kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi :
(1)Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat di capai melalui sumber daya informasi yang unggul.
Para eksekutif perusahaan dan manajer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan atas pesaingnya dengan mengelola arus informasi.
(2)Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan bidang fungsional utama lainnya, seperti keungan dan pemasaran.
(3)Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah yang mempengaruhi seluruh operasi perusahaan, bukan hanya operasi jasa informasi. Kesadaran ini paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutif.
(4)Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.
Ketika para eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis perusahaan, mereka memperhatikan sumber daya informasi yang di butuhkan untuk mencapai tujuan strategis.
(5)Rencana straategis formal untuk sumber daya informasi.
Terdapat rencana formal untuk memperoleh dan mengelola sumber daya informasi. Sumber daya itu harus mencakup yang berada pada area pemakai maupun jasa informasi.
(6)Strategi untuk mendorong dan mengelola end- user computing.
Rencana strategis sumber daya informasi membahas cara membuat sumber daya informasi tersedia bagi para pemakai akhir, sambil tetap mempertahankan pengendalian atas sumber daya tersebut.

tulisan ini adalah kutipan dari sumber : http://dewi-susanti13.blogspot.com/2010/01/konsep-manajemen-sumber-daya-informasi.html

Perencanaan Strategi Perusahaan

Chief Information Officer (CIO) Istilah CIO memiliki pengertian lebih dari sekedar suatu gelar, memiliki pengertian suatu peran yang seharusnya dilaksanakan oleh manager jasa informasi tingkat puncak. CIO ini juga dapat dikatakan sebagai manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi perusahaan.

Seorang Manager jasa informasi dapat berperan sebagai Chief Information Officer ( CIO) dengan mengikuti berikut ini :
• Ada waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis bukan hanya teknologinya
• Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis jangan menunggu hingga diundang.
• Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
• Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah bisnis.
• Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yg dapat diandalkan.
• jangan bersifat defensive (Bertahan).

Keunggulan Kompetitif

Keunggulan Kompetitif pada perusahaan I ini dapat dicapai melalui banyaknya cara seperti :
1. menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah.
2. Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing.
3. Memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu.
Pada Komputer Keunggulan Kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pelanggan dipasar.

Apa Saja Sumber Daya Informasi itu ?
1. Perangkat Keras Komputer
2. Perangkat Lunak Informasi
3. Para Spesialis Informasi
4. Pemakai 5. Fasilitas
6. Data Base
7. Informasi Sumber daya informasi
inilah yang akan nantinya menjadi keunggulan
kompetitif. Contohnya manajer harus mengerti bahwa pegawai yang mampu menerapkan computer untuk permasalahan bisnisnya adalah sumber daya yang berharga demikian pula para pemakai dilingkungannya

Perusahaan Dalam Lingkungannya

Perusahaan adalah suatu system fisik yang menggunakan suatu system Konseptual Sistem Fisik Perusahaan adalah : system lingkaran Tertutup dalam artian kata dikendalikan oleh manajemen menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan tujuan suatu perusahaan itu tercapai. Perusahaan mengambil sumberdaya dari lingkungannnya kemudian mengubah sumber daya tersebut menjadi barang dan jasa kemudian mengembalikannya kepada lingkunganya. “Lingkungan merupakan alasan utama dari suatu perusahaan “ Perusahaan melihat perlunya penyediaan barang dan jasa untuk kebutuhan lingkungan tertentu dan menanamkan modalnya sehingga perusahaan melaksanakan aktivitasnya.

Delapan elemen Lingkungan Pemerintah : Pada tingkat pusat, daerah dan local memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pemebelian. Masyarakat keuangan : terdiri dari lembaga2 yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan. Masyarakat Global : Wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya. Pemasok : Penyedia material, mesin, jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa. Pelanggan : Pemakai atau calon pemakai Serikat Buruh : organisasi pekerja adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil. Pesaing : Mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan. Pemegang Saham atau Pemilik : Penanam modal dan mewakili tingkat manajemen tertinggi .

Konsep Sistem, Data Dan Informasi

Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Subsistem adalah sistem didalam suatu sistem dimana sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, sistem yang lebih besar itu adalah supersistem.
Karakteristik system terdiri dari :
1. Komponen (Elemen)
Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem.
2. Batasan (Boundary)
Daerah yang membatasi antara system yang satu dengan yang lainnya / dengan lingkungan luar.
3. Lingkungan luar sistem (Evironment)
Segala sesuatu di luar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem Ex : Vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, pesaing.
4. Penghubung sistem (Interface)
Suatu media penghubung antara 1 subsistem dengan subsistem lainnya.
5. Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Pada sistem informasi, masukkan dapat berupa : data transaksi, data non transaksi (Misal ; surat pemberitahuan), Instruksi.
6. Keluaran (Output)
Hasil dari pemrosesan dapat berupa keluaran yang berguna (informasi, produk) atau keluaran yang tidak berguna (limbah). Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa : Informasi, saran,cetakan laporan.
7. Sasaran sistem (Objective)
Suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem.

Download Manga Dan Anime