Article

FRIENDS

Setiap orang mempunyai teman. Namun setiap orang mempunyai konflik yang berbeda. Konflik mereka tidak jauh dari orang – orang dikehidupan kita. Seseorang mungkin pernah terus tidak diacuhkan karena mereka disebut “Lemah”,”Bodoh”,”Jelek”, oleh orang lain disekitar mereka. Mungkin ada orang yang pernah berkata “Kamu adalah orang yang lemah yang tidak bias berbuat apa – apa. Mereka yang Inferior akan mulai membandingkan diri dengan orang lain. Namun ada saatnya dimana seseorang itu menemukan seorang sahabat yang mempunyai pemikiran dan berkata “Kamu itu kamu, Aku itu aku. Jangan terlalu memikirkan perkataan orang lain”. Kemudian dia akan menyadari bahwa sahabatmu ini adalah orang yang paling berharga bagi dirimu.

Mungkin ada juga orang yang walaupun ia tidak bisa A,B, maupun C, asalkan ia bisa sedikit D maka ia akan terus bekerja keras mengasah talenta D-nya semaksimal mungkin. Mereka percaya dengan kerja keras apapun bisa dilakukan. Mungkin juga ada temanmu yang pemalu dan kurang “Pede”, yang perlu didorong dan disemangati supaya bisa mulai percaya diri sendiri. Kita-pun bisa menemui orang – orang yang tidak tinggal diam jika dikatai. Ia akan berdiri tegap dan terus berusaha sampai titik dimana orang mulai melihat dirinya. Jika ia mengatakan sesuatu, ia tidak akan menjilat ludahnya sendiri, dan ia tidak akan tinggal diam jika ada seseorang yang mengatai orang lain.

Pada saat itulah mereka yang menganggap tidak ada yang dapat mengubah seseorang dari takdirnya, mulai menyadari bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengatur nasib orang lain. Pada saat yang sama orang yamg merasa lebih pintar dari orang lain akan menyadari bahwa, mereka tidaklah sepintar yang mereka duga. Ada saat dimana mereka yang hidup ditengah – tengah kejayaan menyadari bahwa inilah waktunya mereka jatuh. Namun ada juga yang tidak bisa menerima dan mengakuinya. Dari mereka… orang – orang yang sering kita jumpai… yang dapat kita ambil dan pelajari yaitu “Saling Mengakui”. Kalau kamu ingin diakui oleh seseorang, kau harus mengakui orang lain. Seseorang tidak dapat menutup matanya atas keberadaan orang lain dan tidak bisa mengatur supaya orang lain melakukan kehendaknya. “Maka Hargailah Temanmu”……